SUKSES DULU, BARU KAMU.
KARYA : S SANY M
Mungkin
ini yang dinamakan sakit hati. Galau tidak karuan dan bercampur aduk dengan
rasa kegelisahan. Aku memang laki laki. Tapi jika ada yang menyakiti, itu memang tidak bisa di rekayasa
lagi. Seorang laki laki selalu bersifat
dingin dan seolah biasa biasa saja kepada yang telah menyakitinya. Tapi satu
yang harus perempuan tau, bahwa laki laki itu sebenarnya bukan tidak sakit.
Melainkan pandai menyembunyikannya agar tidak tertebak bahwa ia sedang
tersakiti.
Satu
minggu tanpa kabar dari Ega, wanita yang selalu menemani hari harinya. Bingung
perasaan ini. Ada apa ia tiba tiba berubah. Beberapa kali mencoba
menghubunginya, ternyata tidak aktif. Whatsapp ku, ia blokir. Saking penasaran,
aku pergi ke rumahnya. Tapi, yang keluar saat aku mengetuk pintu, malah mbok
Epi.
“mbok, Ega mana ?”
Tanyaku, dengan harapan mbok Epi
dapat menjawab pertanyaanku ini dengan jujur.
“maaf, mbok jangan ngasih tau
siapa siapa”
Jawabnya, sembari mengusap usap
kemoceng yang sedang ada di genggamannya.
Sia-
sia aku pergi kerumahnya. Tak ada hasil sedikitpun. Aku ingin cepat cepat hari
esok. Aku akan mendatangi sekolahnya. Bodo amat jika banyak orang yang bertanya
siapa aku. Aku akan tetap mendatangi sekolahnya. Aku akan pergi ke kelasnya.
Dan aku yakin aku akan menemuinya.
***
Aku
ingin berjalan jalan bersama lagi seperti dulu. Bermain badminton bersama, dan
memberimu ice cream ketika duduk sejenak meredakan rasa lelah. Ega ! kau akan
kemana ? aku akan tetap mengejarmu. Jika tanyaku belum kau jawab, aku akan
terus mencari jawabannya.
Sekolahku
dan sekolahnya sangat jauh. Sudah niatku tak akan bersekolah hari ini. Aku akan
mendatanginya sekarang juga.
Aku
mengebutkan motor metik ku, dengan rasa seolah di jalanan hanya aku saja yang
berkendara. Ega, Ega, Ega, kau yang membuatku agak sedikit gila !
***
Pintu
gerbang tertutup rapat. Ada 2 satpam yang sedang stand by disana. Aku
menghampirinya dengan sikapku yang hormat, agar harapku meminta untuk menemui
Egaku, akan terwujud
“pak, izin bertemu dengan Ega,
kelas XII – MIPA 1, saya saudaranya !”
Aku terpaksa berbohong. Jika
tidak, aku tidak akan diizinkan untuk masuk ke kelas menemui Ega.
“saudaranya ? Ok ! bapak
antarkan.. “
Jawabnya, yang dengan sangat
mudah mengabulkan permintaan Farhan. Ya ! itu namaku. Farhan Iman.
Aku
berjalan santai sembari lenggak lenggok ke kanan dan ke kiri. Tidak malu
seantero sekolah melihatiku dengan baju seragam dari sekolah lain. Yang
terpenting saat ini adalah, aku ingin bertemu dengan Ega.
Akuhirnya,
kelas XII-MIPA 1 aku dapati. Tapi tak kulihat Ega ada di kelas.
“Sekertaris di kelas ini siapa?”
Dengan rasa yang sudah tidak
mempunyai malu, aku bertanya.
“Vania. Kenapa??”
Jawabnya sembari menghampiriku.
Aku hanya terdiam bingung mau
berbuat apa. Tiba tiba aku gugup.
“Eh, ini Farhan kan ???”
Tanya Alya teman curhat dan
terdekatnya Ega, yang tiba tiba datang menghampiriku.”
“Ini Alya kan ??? Ega mana ?”
Aku bernada agak tinggi.
“Ega udah gak sekolah lagi disini
Han. Tapi dia nitipin ini ke aku. Katanya buat kamu !”
Alya memberikanku selembaran kertas yang dipenuhi dengan tinta.
Kepada yang
aku kenal sejak dulu, Ciharashas,
04 Agustus 2018
Farhan Iman.
Maaf aku pergi tanpa kabar.
Aku pamit hanya dengan satu lembar. Jujur, aku sangat sedih bila mengingat
hal ini. Farhan, suatu hari aku diajak ke pengajian rutinan ibuku. Aku
tercengang dan hati ini bergetar begitu hebat. Beliau menerangkan tentang
bab zinah. Jujur Han, aku malu sekali dengan diriku sendiri. Mengingat aku
dan kamu berstatus pacaran, aku ingin putus. Semua orang yang berpacaran
memang sangat indah, tapi hal itu dibenci oleh sang pencipta kita Allah
subhanahu wata’ala. Aku ingin jauh darimu. Aku ingin mondok. Maafkan aku
Han. Tidak ada sama sekali maksud hati untuk melukai hatimu. Aku akan
bersungguh sungguh dulu menjadi santri dan siswi yang benar pula sukses.
Mudah mudahan kamupun sama sama berjuang untuk memantaskan diri kita masing
masing. Semua ada waktunya Han. Datanglah kepadaku pada waktu yang tepat.
Dan waktu itu adalah waktu dimana kita sudah sukses dan telah menggapai
mimpi kita.
Salam !
Ega
Indriyani
|
Sungguh
haru aku membaca surat dari Egaku. Ia adalah perempuan yang soleha. Hatiku
seperti digampar keras oleh suratnya. Bodoh ! mengapa aku harus bersikap
seperti ini. Demi Allah, untuk Allah,
dan karena Allah, aku akan melupakan Ega untuk saat ini.Ya Allah, jika ia jodohku, aku yakin engkau akan
menyatukan kami walau sekarang jarak jauh memisahkan kita. Maafkanlah hambamu
ini yang telah lalai dalam mengatur hati. Aku sadari sepenuh hati, cintaku
hanya untuk engkau ya Allah. Jika aku mencintai seorang insan, tolong
munculkanlah perasaan cintaku setelah waktunya.
Ok Ega,
aku akan bersungguh sungguh dan memantaskan diri untuk masa depanku.
InsyaAllah, dan mudah mudahan. Doakan aku untuk bisa menemuimu kembali disaat
waktu yang tepat. Untuk mendapatimu, menjadi pendamping hidupku.
luar biasa
BalasHapusMANTEP (Y)
BalasHapusSlots to Play on Windows 10 - JeRhub
BalasHapusThe new slot machines 사천 출장샵 from Pragmatic Play 남양주 출장샵 are 경상북도 출장마사지 now available to play on the mobile-first, with an incredible new bonus feature 구미 출장샵 for all new 양주 출장샵 players.